DENPASAR - Acara konsolidasi PDIP Bali untuk pemenangan pemilu legislatif dan pilpres 2024 digelar di Prime Plaza Hotel Sanur pada Sabtu (17/6/2023).
Baca juga:
Tony Rosyid: Semua Sepakat Pemilu 2024
|
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang didampingi oleh H. Muhammad Prananda Prabowo Sura Megendra Karna Djaja, selaku Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ekonomi Kreatif periode 2019–2024 dan Kepala Ruang Pengendali dan Analisis Situasi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang tiba di lobi hotel sekitar pukul 10.50 WITA.
Prananda terlihat memakai baju serba hitam dengan kain di bagian bawah serta ikat kepala khas Bali, Udeng. Dia juga terlihat menggandeng Megawati saat berjalan menuju arena konsolidasi.
Baca juga:
Tony Rosyid: Harlah PPP Rasa NU
|
Saat yang bersamaan terlihat juga I Wayan Koster selaku Ketua DPD PDIP Bali dan Sekretaris DPD PDIP Bali IGN Jaya Negara.
Yang menarik perhatian banyak kader PDIP yakni bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP Ganjar Pranowo juga terlihat di belakang Megawati.
Acara konsolidasi ini diikuti seluruh jajaran PDIP dan digelar secara tertutup. Wartawan yang hadirpun dipersilahkan menunggu diruangan media center yang telah disediakan.
Dalam wawancara singkat seusai konsolidasi Wayan Koster mengatakan bahwa partainya menggelar konsolidasi internal yang berlangsung siang ini. Pembahasan yang dilakukan berkaitan dengan pemenangan Ganjar Prabowo pada Pilpres 2024.
"Enggak (membahas cawapres), ini struktur partai di Bali, seluruhnya sampai ke tingkat desa, itu solid bergerak untuk memenangi Pak Ganjar dan Pemilu Legislatif, khusus Bali, " kata Koster, dalam keterangan, Sabtu (17/6/2023).
Gubernur Bali Wayan Koster mengungkapkan target kemenangan Ganjar pada Pilpres 2024 lebih dari 92% di Bali.
Menanyakan tentang apa yang dilakukan untuk pemenangan pemilihan presiden pada pemilu 2024 nanti, Ganjar Pranowo mengatakan menyerahkan sepernuhnya kepada Wayan Koster.
" Saya serahkan kepada Koster, karena petanya ada di DPD. Saya hanya mengawal yang muda dan jumlahnya cukup banyak, mereka butuh treatment khusus, " pungkas Ganjar yang fokus kepada kaum muda ini. (Ray)